BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Balakang
Rancangan berorientasi objek merupakan
suatu teknik yang memusatkan rancangan pada data (objek) dan interface.
Fasilitas pemrograman berorientasi objek pada Java pada dasarnya adalah sama dengan
C++. Feature pemrograman berorientasi objek pada Java benarbenar sebanding
dengan C++, perbedaan utama antara Java dengan C++ terletak pada
penurunanberganda (multiple inheritance), untuk ini Java memiliki cara
penyelesaian yang lebih baik. Objek-objek dalam dunia nyata, mempunyai 2 karakteristik
khusus : Status dan Perilaku. Contohnya, sepeda punya status(jumlah gir, jumlah
pedal, dua buah ban) dan perilaku(mengerem, mempercepat, ubah gir). Bahasa yang
berorientasi pada objek pun mempunyai karakteristik yang sama dengan
objek-objek di dunia nyata. Yaitu status yang dalam bahasa pemrograman biasanya
disimpan sebagai Variabel dan perilaku yang diimplementasikan sebagai Method.
1.2
PERMASALAHAN
A.
Pengertian Teknologi Berorientasi Objek?
B.
Jelaskan karakter objek dan kelas objek?
C.
Apa saja Hubungan Antar Objek?
D.
Tools untuk membangun objek?
E.
Implementasi Objek di designer?
F.
Implementasi Objek di bahasa pemograman?
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Teknologi Berorientasi Objek
Object adalah instance dari class. Jika
class secara umum merepresentasikan (template) sebuah object, sebuah instance
adalah representasi nyata dari class itu sendiri. Pengertian
berorientasi objek berarti pengorganisasian perangkat lunak sebagai kumpulan
dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya. Konsep fundamental
dalam analisis sistem berorientasi objek adalah objek itu sendiri
Atribut
Atribut menggambarkan data yang
dapat memberikan informasi mengenai kelas atau objek dimana atribut tersebut
berada.
1. Metode
Metode adalah subprogram yang tergabung dalam objek bersama – sama
dengan atribut. Metode dipergunakan
untuk pengaksesan terhadap data yang terdapat dalam objek tersebut. Sering juga
disebut sebagai procedure atau function.
2. Message
Message merupakan cara untuk berhubungan antara satu objek dengan objek
lain dengan cara mengikirimkan pesan oleh suatu objek kepada objek tertentu.
3. Operasi
Fungsi di dalam kelas yang dikombinasikan ke bentuk tingkah laku kelas
suatu objek
Objek dapat
dibedakan menjadi:
ADT (Abstract Data Type), Definisi
dan kelas dimana komponen type menjadi atribut dan fungsi primitif menjadi
operasi/metode/lavanan.
Mesin ,Objek pasif yang punva
status yang akan diaktifkan oleh objek lain. Fungsi primitif pada mesin
merupakan mekanisme transisi yang mengubah suatu status ke status lain. Proses,
Objek aktif yang mempunvai urutan kendall’ (thread of control).
Bekerja dengan Object
Ketika anda membuat program dengan
Java, anda akan mendefinisikan beberapa class, anda juga akan menggunakan class
untuk membuat suatu instance dan tentu saja akan bekerja dengan
instance-instance tersebut.
Membuat Object
Untuk membuat object, kita menggunakan
perintah new dengan sebuah nama class yang akan dibuat sebagai instance
dari class tersebut.
String str = new String();
Random r = new Random();
Pegawai p2 = new PEgawai();
Date hari = new Date();
hari adalah object reference dari class Date yang akan digunakan untuk
mengakses class Date.
Sedangkan operator new adalah operator yang akan menghasilkan
hari
sebagai reference ke instance dari class Date().
METHOD
Metode menentukan perilaku objek,yakni
apa yang terjadiketika objek itu dibuat serta berbagai operasi yang dapat
dilakukan objek sepanjang hidupnya.
Metode memiliki 4 (empat) bagian dasar :
·
Nama
metode.
·
Tipe
Objek atau tipe primitive yang dikembalikan metode.
·
Daftar
parameter.
·
Badan
atau isi metode.
B. Karakteristik
Objek dan Kelas Objek
Setiap objek mempunyai identitas yang dapat diukur dan memiliki nilai
yang bertujuan untuk membedakan entitas antara satu objek dengan objek lain.
Pada objek terdapat sifat konkrit yang melekat pada identitas objek tersebut
yang berfungssi untuk membedakan setiap objek walaupun nilai atributnya hampir
sama atau identik.
Objek yang terbagi dalam atribut, operasi, metode,
hubungan, dan makna yang sama akan membentuk sebuah kelas yang merupakan wadah
bagi objek yang dapat digunakan untuk menciptakan objek, atau dengan kata lain
suatu kelas objek menggambarkan kumpulan dari objek yang mempunyai sifat
(atribut), perilaku umum (operasi), relasi umum dengan objek lain dan semantik
umum. Fungsi kelas objek adalah mengumpulkan data (atribut) dan perilaku
(operasi) yang mempunyai struktur data sama ke dalam satu grup.
Karakteristik atau sifat-sifat yang dipunvai sebuah sistem berorientasi
objek adalah:
1. Abstraksi
Prinsip untuk
merepresentasikan dunia nvata yang kompleks menjadi satu bentuk model yang
sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan permasalahan.
2. Enkapsulasi
Pembungkusan atribut
data dan lavanan (operasi-operasi) yang dipunvai objek. untuk menvembunvikan
implementasi dan obj ek sehingga obj ek lain tidak mengetahui cara kerja-nya.
3. Pewarisan
(Inheritance)
Mekanisme yang
memungkinkan satu objek (baca: kelas’) mearisi sebagian atau seluruh definisi
dan objek lain sebagai bagian dan dirinva.
4. Reusabilily
Pemanfaatan kembali
objek yang sudah didefinisikan untuksuatu permasalahan pada permasalahan
lainnva yang melibatkan objek tersebut.
5.
Generalisasi dan Spesialisasi
Menunjukkan hubungan
antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang khusus.
6. Komunikasi
Antar Objek
Komunikasi antar objek
dilakukan lewat pesan (message) yang dikirim dan satu objek ke objek lainnya.
7.
Polymorphism
Kemampuan suatu
objek untuk digunakan di banyak tujuan yang berbeda dengan nama yang sama
sehingga menghemat baris program.Objek dapat kongkrit, seperti halnya arsip
dalam sistem, atau konseptual seperti kebijakan penjadualan dalam
multiprocessing pada sistem operasi. objek mempunyai sifat yang melekat pada
identitasnya. Dua objek dapat berbeda walaupun bila semua nilai atributnya.
C. Hubungan
antar Objek
1.
Agregasi –
sebuah relasi yang menyatakan bahwa satu kelas “utuh (whole)” yang lebih
besar memuat satu atau lebih kelas “bagian (part)” yang lebih kecil.
Sebaliknya, kelas “bagian” adalah bagian dari kelas “utuh” contoh:
Gambar 1: Agregasi
2.
Asosiasi
Asosiasi adalah hubungan yang mempunyai makna antara sejumlah objek.
Asosiasi digambarkan dengan sebuah garis penghubung di antara objeknya. Contoh
: Asosiasi antara objek mobil dengan seseorang. Mobil dapat dimiliki oleh satu
atau beberapa orang, sedangkan seseorang dapat mempunyai nol, satu atau banyak
mobil Asosiasi antara karyawan dengan unit-kerja. Seorang karyawan bekerja di
satu unit-kerja. Sedangkan sebuah unit-kerja dapat memiliki beberapa orang
karyawan.
3.
Genelalisai
Pewarisan (inheritance).
Model Pemrograman berorientasi objek juga menerapkan
konsep pewarisan. Dalam sebuah program, suatu kelas dapat diturunkan menjadi
kelas-kelas baru lainnya yang akan mewarisi beberapa sifat atau perilaku dari
kelas induknya. Semua class dalam Java, termasuk class yang membangun Java API,
merupakan subclass dari superclass Object.
Gambar 2:Generalisasi
Pewarisan ( inheritance) terdiri dari :
1.
Superclass
Adalah class yang letaknya
di atas class tertentu di dalam hierarki.
2.
Subclass
Adalah class yang letaknya
di bawah class tertentu di dalam hierarki.
Untuk mengambil sebuah class, gunakan keyword extends.
Keuntungan penggunaan Inheritance dalam OOP adalah : Reusability.
Reusability maksudnya yaitu:
a.
Ketika behavior(method) dideklarasikan dalam superclass, behavior
tersebut otomatis diwariskan ke seluruh subclass.
b.
Jadi, Anda dapat meng-enkode method hanya sekali dan method
tersebut dapat digunakan oleh seluruh subclass
D. Tools
untuk membangun objek?
Tools untuk membangun objek sangat penting untuk
memudahkan user berikut ini adalah tools untuk programming objek:
·
C++
·
C#
·
Blue J (http://www.bluej.org/)
·
Jerro
·
.NET
·
VB
Sedangkan tools untuk mendesign objek tersebut adalah:
·
Microsoft
Visio (http://office.microsoft.com/en-us/visio/)
·
Argo
UML(http://www.filehippo.com/download_argouml/)
·
Star UML
(http://staruml.en.softonic.com/download)
·
Argoeclipse
(argoeclipse.tigris.org)
·
Rational
Rose (www.rational.com)
·
Together
(www.togethersoft.com)
·
Object
Domain (www.objectdomain.com)
·
Jvision (www.object-insight.com)
·
Objecteering
(www.objecteering.com)
·
MagicDraw
(www.nomagic.com/magicdrawuml)
·
Visual
Object Modeller (www.visualobject.com)
E.
Implementasi Objek di designer
berikut ini adalah implementasi objek design dengan mengunakan Argo UML
1.
Class Mobil
2.
Agregasi
3.
Pewarisan
F.
Implementasi Objek di bahasa pemograman
Gambar 3:Objek Mobil
//full scrib di
bahasa pemograman java(blue j)
public class car
{
public car(String merek, String tipe,
String warna){
this.merek = merek;
this.tipe = tipe;
this.warna = warna;
}
public String getMerek(){
return merek;
}
public String getTipe(){
return tipe;
}
public String getWarna(){
return warna;
}
private String
merek;
private String
tipe;
private String
warna;
}
Berikut ini
adalah impementasi dari hubungan pewarisan
Bicycle
mempunyai sub-class:
- Onthel
- Gunung
- Lipat
- Balap
- Fixie
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Mahasiswa dapat
menjelaskan latar belakang perlunya metode berorientasi objek (OOA), Mahasiswa
dapat menjelaskan konsep objek, Mahasiswa dapat menjelaskan model dan
penggunaan metode berorientasi objek dalam pengembangan sistem, Mahasiswa dapat
menjelaskan model Objek, Mahasiswa dapat menjelaskan objek dan class, Mahasiswa
mengeti class, hierarchies dan agregasi, dan Mahasiswa dapat
mengimplementasiksan konsep untuk mendesain sistem yang berorientasi objek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar